Kenaikan Honorarium Satgas Smile Pangkalpinang Disorot, Diduga Awalnya Hanya Berlaku di Kecamatan Gabek

Kenaikan Honorarium Satgas Smile Pangkalpinang Disorot, Diduga Awalnya Hanya Berlaku di Kecamatan Gabek

Spread the love

 

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Jejakkasuslive.com – Pangkalpinang, Kenaikan honorarium bagi Satuan Tugas (Satgas) Smile yang bertugas sebagai pemungut sampah di bawah kelurahan-kelurahan wilayah Kota Pangkalpinang menuai perhatian publik. Kabar baik ini ternyata menyimpan pertanyaan besar di balik proses dan waktu pelaksanaannya yang dinilai tidak seragam di seluruh kecamatan.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun dari salah satu narasumber internal, kenaikan honorarium ini sejatinya sudah diberlakukan sejak bulan Januari 2025, namun hanya berlaku di Kecamatan Gabek. Sementara itu, 6 (Enam) kecamatan lainnya baru mendapat kenaikan serupa pada bulan Mei 2025, setelah isu ketimpangan ini mencuat ke permukaan. Selasa (29/04/2025)

Dengan adanya kenaikan ini, kini Satgas Smile menerima honorarium sebagai berikut:

– Sopir pengangkut sampah: Rp 2.250.000

– Kernet : Rp 2.180.000

 

Struktur Tim dan Operasional

Satgas Smile dikenal masyarakat lewat mobil pengangkut sampah berwarna pink cerah yang beroperasi rutin di tiap kelurahan. Setiap armada biasanya dioperasikan oleh 1 orang sopir dan 2 kernet, dengan sistem kerja harian memungut dan mengangkut sampah dari titik-titik penampungan warga.

 

Kehadiran Satgas Smile menjadi salah satu garda terdepan dalam menjaga kebersihan kota, dan karena itu, kenaikan honorarium dinilai wajar serta layak sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras mereka. Namun, publik kini mempertanyakan prosedur distribusi kenaikan yang tidak serentak dan dinilai tidak adil antar wilayah.

 

Pertanyaan atas Keadilan dan Transparansi

 

Ketidaksamaan waktu pemberlakuan kenaikan honor menjadi sorotan utama. Muncul dugaan bahwa ada informasi yang tidak transparan antara pihak kelurahan, kecamatan, dan dinas terkait. Hal ini bisa menimbulkan kecemburuan antarwilayah dan melemahkan semangat kerja para petugas di lapangan.

 

Menanti Konfirmasi Resmi

 

Hingga berita ini diterbitkan, tim wartawan masih berupaya meminta konfirmasi dari:

– Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pangkalpinang

– Camat dan Lurah di wilayah yang terdampak

– Perwakilan Pemerintah Kota Pangkalpinang

 

Transparansi terkait anggaran dan distribusi honorarium Satgas Smile ini dinilai sangat penting, agar tidak menimbulkan prasangka atau dugaan pengelolaan anggaran yang tidak akuntabel.

Tim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *