Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Jejakkasuslive.com–pangkalpinang, 16 mei 2025, Masih terasa kesedihan yang menyelimuti keluarga korban Dugaan mall praktek Di RSUD Kota Pangkalpinang atas nama Aldo, warga Jalan Sungai Selan Desa Pedindang.
momentum Sore hari saat team media menyambangi rumah orang tua Almarhum Aldo, masih terasa duka yang mendalam setelah kejadian meninggal nya Aldo.
Terkait Dugaan mall praktek ini orang tua korban menceritakan asal mu asal anak mereka yang menjadi korban, berawal dari kesalahan diagnosa oleh pihak dokter RSUD Kota Pangkalpinang yang mana menurut keterangan orang tua korban, Almarhum Aldo di vonis oleh dokter sebut saja dokter ( Kuncoro) yang menyatakan bahwa Almarhum Aldo sakit jantung, sehingga Dokter Kuncoro memberikan obat jantung.
Malam sebelum meninggal nya Aldo diduga dokter Koncoro memberikan obat jantung sangat berlebihan membuat meninggal nya anak kami, setelah meninggal nya anak kami dokter Koncoro hilang entah kemana dengan alasan di luar daerah tutur nya.
Dokter Koncoro masih dalam diupayakan dikonfirmasi lebih lanjut agar berita tetap berimbang ,
Berdasar kan fakta yang di ungkap kan orang tua korban Almarhum Aldo kepada team media Anak nya bukan lah sakit jantung, karena rangkaian dianosa ke arah sakit jantung tidak di laku kan oleh team medis, sehingga kesalahan pemberian obat jantung salah total, ungkap nya.
Di jelas kan lagi oleh orang tua Almarhum Aldo, saat meninggal nya anak nya, sempat pihak RSUD menyuruh salah satu orang Dinas kesehatan memberikan santunan sebesar Rp 1.500.000,-(satu juta rupiah), sehingga menjadi pertanyaan dari keluarga korban Almarhum Aldo, ” ini uang apa?” Dan di jawab ” uang santunan bantuan dari pihak RSUD”, kata nya.
Tambah nya Pihak Rumah sakit menyuruh orangĀ sempat mendatangkan kerumah orang tua korban, Hendak Memberi uang diduga sebesar Rp 300 juta, agar kasus ini untuk didamaikan secara Keluarga, namun hal tersebut ditolak keras oleh orang tua korban,
Iyakatan lagi, masak anak saya yang telah meningal dunia dihargakan Rp 300juta.kami tidak Terima dan kami tetap akan melanjutkan kasus meninggal nya anak kami ALDO. Sampai ada yang terpenjara agar jangan sampai ada lagi Aldo, Aldo yang lain nya.
Selanjut nya Team media melayang kan konfirmasi ke Dokter Della yang notabane nya Selaku Direktur RSUD Kota Pangkalpinang, hanya saja belum memberikan tanggapan terhadap konfirmasi dari Team media, terkesan bungkam dan menutupi kisah yang sesungguh nya.
Team media masih berupaya mengkonfirmasi Dugaan Mall Praktek yang terjadi Di RSUD kota pangkalpinang terhadap instansi yang berwenang, khusus nya Polda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, (Red)